Serang (22/4) – Najib Hamas yang digadang-gadang untuk maju dalam Pemilihan Walikota Serang tahun 2018 mengatakan, sebagai muslim kita mempunyai kewajiban untuk tetap peduli dan memperhatikan masalah masyarakat terutama anak-anak yatim kaum dhuafa yang selama ini masih terkesan termarjinalkan.
Najib mengingatkan bahwa kepedulian sosial terutama kepada anak yatim dan dhuafa bukan hanya tugas dn kewajiban negara sebagaimana disebutkan dalam UUD 45 Pasal 34 ayat 1 bahwa Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Ujarnya, sabtu, (22/04/2017).
Namun meskipun menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan berarti menutup elemen masyarakat yang ingin membantu kaum dhuafa namun kita terutama kader-kader PKS harus turut berkontribusi membantu negara dalam mengatasi permasalahan kemiskinan.
Najib yang juga sekretaris komis empat DPRD Banten berharap dengan diadakannya acara santunan anak yatim dan dhuafa di kantor DPD PKS Kota Serang yang berlokasi di Penancangan semoga dapat meringankan beban hidup mereka. Paling tidak kita telah mempunyai kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa. Ujarnya
Sebagaimana diketahui, PKS melaksanakan rangkaian acara untuk memeriahkan milad ke 19 PKS. Acara ini diikuti oleh puluhan anak yatim dan dhuafa dari seluruh kota serang dan masyarakat sekitar kantor PKS Kota Serang di Penancangan.
“Kepedulian terhadap sesama perlu terus dipupuk. Saya sedih melihat Kota Serang ini yang merupakan ibukota propinsi namun sudah mulai tampak di persimpangan jalan banyak pengemis. ini merupakan bukti bahwa kesejahteraan masih belum merata.” lanjut Najib. Najib mengingatkan bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah untuk itu agar masyarakat bisa berbagi dengan sesama dalam setiap momen apapun.
Sementara Ketua DPD Kota Serang Hasan Basri mengatakan “Santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh PKS dalam rangka pelayanan kepada ummat.” yang ditemui pada saat acara berlangsung.
