Legislator : Lebak Bisa Jadi Lumbung Jagung Nasional

Kabupaten Lebak (9/6) — Wakil ketua komis II DPRD Provinsi Banten Sanuji mengatakan Kabupaten Lebak bisa menjadi  lumbung jagung nasional. I menyambut gembira  rencana pusat menjadikan Kabupaten Lebaksebagai  kawasan pengembangan budidaya Jagung. Disamping lahan yang tersedia cukup luas, ke depan diharapkan juga dapat mendukung program ketahanan pangan.

Kabupaten Lebak merupakan daerah lumbung pangan di Provinsi Banten, bahkan produksi pangan surplus 15 bulan kedepan. “Kami sangat mendukung perbaikan sistem irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan juga kesejahteraan petani,” ujarnya. Jum’at (9/6/2017)

Dia mengatakan, pihaknya juga mendukung kebijakan pemerintah menghentikan impor jagung dari luar negeri dan kesempatan bagi petani untuk meningkatkan produksi sehingga mampu meningkatkan ekonomi petani menjadi lebih baik dan sejahtera.

Menurut Sanuji yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Banten, penghentian jagung impor itu diharapkan daerah mampu berswasembada jagung. Gerakan penanaman jagung terus dioptimalkan baik melalui bantuan pemerintah maupun swadaya masyarakat.Indonesia juga mampu menjadi lumbung jagung karena didukung lahan luas baik daratan maupun persawahan.

Bahkan, banyak lahan-lahan telantar milik swasta, BUMN, TNI, Polri, Perum Perhutani, Perkebunan dan perorangan bisa dimanfaatkan dengan tanam jagung tersebut.”Kami minta petani melaksanakan penerapan rekayasa teknologi pertanian guna meningkatkan produksi jagung itu,” katanya.

Disamping itu, Ia juga mendorong pemerintah daerah membangun Pasar Induk Banten untuk menampung produk komoditas lokal. Saat ini, petani Banten mampu memproduksi pertanian pangan, hortikultura dan palawija.

“Saya yakin kehadiran Pasar Induk Banten bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menyerap lapangan pekerjaan sehingga kemiskinan dan pengangguran berkurang,”  Tutup Sanuji

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*