Serang (31/01)-Seperti yang berkembang belakangan ini di beberapa media bahwa tengah terjadi kriminalisasi terhadap beberapa Ulama yang tergabung di GNPF MUI, menuai reaksi publik. Tidak terkecuali Najib Hamas, selaku Wakil Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten yang prihatin dengan fenomena tersebut. (31/1)
Menurut Najib, ada kesan yang tidak sedap yang diarahkan kepada umat islam. “Kami merasa prihatin atas fenomena terjadinya kriminalisasi ulama dan ormas islam.
Ada opini yang diarahkan kepada umat Islam seolah-olah umat Islam ini intoleran dan mengganggu kebhinekaan. Ini adalah anggapan terbalik.” Ungkapnya
Ia menambahkan bahwa justru umat Islam ini merupakan pemegang saham terbesar bagi keutuhan bangsa Indonesia, dan umat Islam telah mencontohkan bagaimana semestinya toleransi. “Umat Islam ini adalah pemegang saham terbesar dalam perjalanan bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI.
Dan jangan sampai ada dari pihak manapun meragukan sikap toleransi umat Islam. Jika ada pihak yang meragukan partisipasi dan semangat umat Islam dalam hal ini, berarti yang bersangkutan harus belajar lagi mengenai sejarah bangsa ini.” Tegasnya
Berbicara penegakkan supremasi hukum, Najib dengan tegas menyatakan harus ditegakkan.”Kami mendukung seutuhnya upaya penegakkan supremasi hukum, tidak tebang pilih dan sekaligus mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendukung para ulama yang sumbangsihnya sangat besar untuk bangsa ini.”
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga silaturrahim dan tidak gampang terprovokasi dan tidak gampang terpancing oleh pihak yang merusak persatuan.” Tutupnya
