Serang (7/1)-Ketua umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten Miptahuddin menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Nomor urut 1, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy di Pilkada Banten 2017. “Kita optimis, pasangan WH – Andika memang di Pilkada Banten.
Miptahudin menyebut, peluang menang WH–Andika untuk di Pilgub Banten cukup besar. Jika kita melihat hasil survei yang diselenggarakan pada tanggal 21 hingga 27 Januari 2017 oleh Lembaga Survey Politik (LSP) dengan jumlah responden 800 orang tersebut, Wahidin-Andika dipilih oleh 39,50 % responden, sementara Rano-Embay dipilih oleh 32,10% responden. Sisanya sebanyak 28,40% menyatakan rahasia, tidak tahu atau tidak menjawab.
“Melihat komposisi ini pasangan Wahidin-Andika unggul dengan selisih 7,40% atas pesaingnya Rano-Embay. Ujar Miptah, Selasa, 7 februari 2017.
Kita lebih yakin lagi karena dilihat dari jumlah koalisi partai pengusung pasangan cagub-cawagub nomor urut 1 (satu) tersebut yang berjumlah 8 (delapan) partai yaitu : Demokrat, Golkar, PKS, Hanura, Gerindra, PAN, PKB dan Perindo. “Pak WH dan Andika memiliki pengalaman untuk memimpin Banten. Kita target 55% untuk menang di Pilkada Banten,” ungkapnya
Potensinya sangat mungkin untuk menang. Makanya PKS mengerahkan segala potensi yang dimiliki untuk memenangkan pasangan ini. Tugas kita sekarang ini adalah bagaimana caranya memenangkan pasangan ini untuk menjadi gubernur Banten periode 2017-2022,” kata Miptahudin.
Kemudian secara elektabilitas dan amanah keduanya kami anggap akan mampu membawa perubahan menjadi lebih baik untuk masyarakat Banten.
Miptah menghimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PKS, untuk terus mengenalkan dan mensosialisasikan visi dan misi pasangan Wahidin – Andika kepada seluruh masyarakat Banten. “Relawan kita terus bergerak hingga ke desa dan TPS untuk memenangkan WH – Andika di Pilkada Banten,” ujarnya.
Diketahui, Dalam Pilgub Banten 2017 ini, PKS Banten akan menggerakan potensi 25 ribu kader mereka di Provinsi Banten untuk menggaet suara masyarakat supaya memilih pasangan yang mereka usung. “Ada lebih dari 25 ribu orang. Tentunya ini akan saya gerakan hingga tingkat ranting di desa/kelurahan dan setiap TPS agar kami memiliki suara,” jelasnya. (humasPKSBanten)
