Kota Serang (6/4) – Pekerjaan yang seringkali dipandang sebelah mata adalah berternak terutama berternak ikan. Sebagian masyarakat melihat berternakmerupakan pekerjaan yang menyulitkan dan banyak kendalanya. Padahal lebih dari 50% masyarakat Banten memilih ikan sebagai lauk pauk saat santap makan, dan tentu dengan kandungan gizinya yang sangat tinggi.
Tidak hanya itu jika mau serius dan tekun menjadi seorang peternak ikan adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan. Mungkin disaat sebagian orang meninggalkan pekerjaan ini justru tidak bagi Mujiyanto, mujiyanto adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang yang justru memilih meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan disebuah perusahaan pakan ternama. Ia lebih memilih berternak ikan lele sebagai ladang usahanya karena dipandang sangat menjanjikan.
Mengawalinya dengan modal sendiri dalam beternak ikan lele dan ketekunannya dalam mengembangkan kualitas ikan yang baik, ternyata mampu menginspirasi orang-orang disekitarnya, sehingga beberapa temannya berkeinginan bergabung untuk mengembangakan ternak ikan lele miliknya. Untuk mewadahi teman-temannya yang bergabung maka Muji membentuk Kelompok Usaha Bersama yang diberi nama “Kube Mugi Barokah”. Kini Kube Mugi Barokah memiliki anggota 10 orang terdiri dari satu ketua dan sembilan anggota.
Ia menuturkan mengapa ia justru tertarik bertenak lele dari pada bekerja di Pabrik yang pertama karena pada dasarnya ia hoby dengan budidaya lele. Kedua Ia juga melihat masih banyaknya lahan yang masih kosong khususnya di Kota Serang. Yang ketiga setelah saya mengelutinya secara mendalam justru pendapatan secara ekonominya jauh lebih besar dibanding dengan ketika bekerja di Pabrik. Ujar Muji, (6/4/2017).
Sebelumnya, Ia berternak lele hanya sebagai pekerjaan sambilan dan dilakukan setelah pulang kerja dari pabrik. Namun kini ternak lele justru menjadi penghasilan utama keluarga karena secara penghasilan sangat menggiurkan, ungkap Muji.
Lokasi ternak Lele Mujianto beralamat di Komplek perumahan Nusa Raya Desa Kelapa Dua Kecamatan Kota Serang-Banten. Dan rencananya lokasi tersebut akan diadaka peringatan hari nelayan yang jatuh pada tanggal 6 april 2017. Ia mengundang nelayan, penggiat perikanan air tawar dan Kelompok Pengolah Pangan berbasis ikan.
Untuk menghasilkan lele-lele yang unggul, Muji membangun kemitraan untuk mendapatkan bibit ikan yang baik, ia sudah bekerjasama dengan beberapa pemasok bibit ikan lele mulai dari Cikeusik, Cibaliung sampai Baros.
Perawatan dan proses budi daya ia memiliki metode tersendiri.
Dengan 50 lebih kolam ikan yang Ia miliki dan dengan metode pembibitan yang menggunakan metode bergilir kini Muji mampu memenuhi permintaan pelanggan setiap harinya. Ungkapnya
