SERANG (19/05) — Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten siap bersinergi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten dalam membangun tradisi akademik di tengah masyarakat.
“Saya mendengar bahwa di PKS ada lomba baca kitab kuning, tentu saja ini bisa disinergikan dalam hal membangun tradisi akademik,” kata Sekretaris Jenderal FSPP Provinsi Banten, Fadlullah usai menerima kunjungan Silaturahmi Kebangsaan PKS Provinsi Banten di Kantor FSPP di Jalan HM. Muslih, Cikulur Baru, Kabupaten Serang, Rabu (19/05/2021) sore.
Fadlullah mengatakan, FSPP Banten di tahun ini punya agenda Musabaqoh Tilawatul Kutub (MTK) dengan materi perlombaan adalah membaca kitab-kitab karya Syaikh Nawawi Al-Bantani seperti kitab Kâsyifah al-Sajâ dan kitab Nihayah.
“Lomba baca kitab Ini untuk tiga level yakni Madrasah Tsanawiyah, Aliyah, dan umum,” ujarnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Provinsi Banten, Sudarman yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut mendukung upaya sinergi program lomba membaca kitab karya Ulama
“Tentu ini bagus sekali, karena PKS sendiri punya program lomba baca kitab kuning yang diprakarsai oleh Fraksi PKS DPR RI, tapi di tingkat kota/ kabupaten dan kecamatan juga mengadakan proses seleksi,” ungkapnya.
Menurutnya, antara lomba Musabaqoh Tilawatul Kutub dan baca kitab kuning ini hanya beda terminologi saja, tapi substansinya sama.
“Kalau Musabaqoh Tilawatul Kutub itu bahasa Arab, dan lomba baca kitab kuning bahasa Indonesia. Hanya saja yang diprakarsai oleh FSPP ini bernuansa kearifan lokal dengan membaca kitab-kitab karya ulama Banten Syaikh Nawawi Al-Bantani, jadi ini sangat bagus sekali,” pungkasnya.
Dalam silaturahmi kebangsaan tersebut, Gembong R. Sumedi didampingi pengurus Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Banten diantaranya Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Sudarman, Ketua Dewan Syarih Wilayah (DSW) Imron Rosyadi, Ketua Bidang Kaderisasi, A’la Rotbi, Sekretaris DPW, Ruhamaben, dan Sekretaris DSW, Tengku Iwan.***