Serang (1/9) – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan rencana strategis Direktorat Jendreral Cipta Karya tahun 2015-2019. Terutama program ini dilakukan guna pembangunan masyarakat yang ada di Banten agar bisa lebih baik lagi.
Demikian disampaikan Komisi IV DPRD Banten Fraksi PKS Najib Hamas dalam lokakarya sosialisasi dan strategis komunikasi program Kotaku OC-3 KMW tahun 2016, di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Banten, Selasa (30/8/2016). Acara ini digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten.
Najib mengatakan, bahwa program Kotaku termasuk program baru, yang merupakan lanjutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri atau program sejenis dari pemerintahan pusat.
“Jadi Nanti program Kota ku ini, sebagian dari apa yang diinginkan menjadi popularitas Provinsi Banten, untuk mempercayakan masyarakst melalui Program-program yang telah kita laksanakan dan meningkatkan masyarakat di dalam pembangunan,” kata Najib.
Aleg PKS dari Dapil Kabupaten Serang ini menjelaskan melalui program Kotaku dapat meningkatkan percepatan bembangunan dan perluasan kawasan pertumbuhan baru di Provinsi Banten, yang akan disesuaikan dengan perencanaan dari kementrian. Sehingga partisipasi masyarakat mampu memberikan konstribusi yang positif, yang memberikan pemahaman bahwa pembangunan itu merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri.
“Jadi program ini akan kita dalami dan kami dari setel kordeh sudah kumpul semua dari dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Provinsi dan dari pelaku pembangunan yang lain, supaya bisa memberikan pemikiran positif terhadap masyarakat. Sehingga nanti percepatan terhadap pertumbuhan kawasan bisa dipercepat. Ini yang kita harapkan dalam program ini,” ujarnya.
