BANTEN (26/09) — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan ruang yang sangat besar kepada kaum perempuan untuk berkiprah di masyarakat dan dunia politik.
Demikian dikatakan Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR RI saat menjadi pembicara dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Banten, Sabtu (25/09/2021).
Jazuli mengatakan, sebelum berkiprah ke masyarakat dan terjun ke dunia politik, anggota perempuan PKS akan dibimbing dan diberi arahan bagaimana mereka harus bergerak.
“Untuk terjun ke masyarakat, anggota perempuan PKS harus kokoh ruhiyah, selalu upgrade (peningkatan) kapasitas intelektual, dan selalu tetap jaga kesehatan fisik,” katanya.
Meski demikian, Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 2 ini berpesan, agar anggota perempuan PKS benar-benar menjaga keseimbangan antara kiprah di masyarakat dan juga kiprah di rumahnya, karena kewajiban asasi perempuan adalah keluarga.
“Walaupun perempuan PKS aktif di masyarakat, tak boleh meninggalkan kewajiban mengurus keluarga,” pesannya.
Ketua BPKK DPP PKS, Kurniasih Mufidayati menambah, anggota perempuan PKS harus memahami konsepsi perempuan dan keluarga, sehingga melahirkan tokoh muslimah sebagai juru bicara untuk masyarakat tentang peran keluarga dalam peradaban.
“PKS mempunyai komitmen dalam pertahanan keluarga, dan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Jika kondisi keluarga baik maka akan berpengaruh bagi kebaikan masyarakat. Sehingga, masyarakat yang baik akan mampu berkontribusi untuk membangun bangsa.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini juga dihadiri Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Gembong R. Sumedi, Ketua BPKK DPW PKS Banten, Shinta Whisnu Wardani, dengan peserta sebanyak 118 orang yang terdiri dari fungsionaris perempuan PKS, Aleg perempuan dan istri aleg PKS. ****