Ikut Kemah, Dewan PKS Ini Rela Jadi Koki

Pandeglang,

Matahari di langit Pandeglang mulai menyingsing, usai mengikuti parade bendera merah putih di bibir pantai Karibea Pandeglang, Hasan Basri bergegas ke sumber air sambil menenteng ember berisi aneka bahan sayuran.

 

Sampai di sumber air yang tak jauh dari lokasi tenda, wakil ketua DPRD Kota Serang ini langsung menimba dan memenuhi ember plastik itu dengan air.

 

Sejurus kemudian, mantan Ketua KAMMI Daerah Banten ini langsung membersihkan aneka bahan sayuran seperti wortel, kol, tomat, kentang dan lainnya.

 

“Ya pagi ini saya mau bikin sayur sop dan sambel tomat untuk teman-teman grup kemah saya,” kata Hasan saat ditemui di tenda konten Kota Serang, Ahad (15/12) pagi.

 

Meski sudah menjadi pejabat publik dan memiliki jabatan strategis di DPRD Kota Serang tidak membuatnya ingin diistimewakan, tapi justru memberikan tauladan bahwa menjadi pemimpin itu harus melayani.

 

“Bagi saya jabatan itu amanah, bukan prestise,” ujarnya singkat.

 

Pria asli Banten ini masa kecilnya hidup di pondok pesantren (Ponpes) tradisional (kobong). Ia mulai menjadi santri sejak duduk di Sekolah Dasar (SD). Saat itu Hasan Basri kecil sudah aktif mengaji di Ponpes Salafiyah Nurul Huda, asuhan KH. Kholil di Kadulisung, Kabupaten Pandeglang.

 

“Di pesantren tersebut, selain belajar ilmu agama, saya juga diajarkan untuk hidup mandiri termasuk membuat masakan sendiri,” jelas pria kelahiran tahun 1974 ini.

 

Hasan mengungkapkan, setelah menjadi Anggota Dewan pun kebiasaan memasak tak ia tinggalkan, bahkan sering masak bareng istri di rumah.

 

“Kalau lomba masak, istri selalu kalah sama saya,” ujarnya sambil tersenyum.

 

Ya, Hasan merupakan salah satu dari 5000 peserta Kemah Bakti Nusantara (Kembara) dari Kota Serang. Acara Kembara digelar mulai 14-15 Desember di pantai Karibea, Pandeglang, Banten terselenggara atas kerjasama yang apik antara PKS Provinsi Banten dan Polres Pandeglang. Selain berkemah, acara Kembara juga diisi dengan kegiatan pemeriksaan kacamata gratis, tanam pohon produktif, dan kerja bakti membersihkan lingkungan

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*