Kabar Wilayah

Korban Kebakaran Di Lebak Membutuhkan Bantuan Alat Dapur Dan Perlengkapan Bayi

Lebak – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten, H. Sanuji Pentamarta, S.IP didampingi Sekretaris Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Lebak, Lili Sugiyanto, SE dan Anggota DPRD Lebak Tajudin, mengunjungi korban kebakaran Kampung Lewidahu Tarikolot, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Lebak Senin (30/12/2019).

 

Dengan membawa sejumlah bantuan logistik berupa beras, mie instan, minyak goreng dan air mineral, Sanuji beserta rombongan memberikannya kepada para korban di tenda pengungsian.

 

“Mudah-mudahan bermanfaat untuk para pengungsi,” ujarnya.

 

Sanuji memberikan motivasi kepada para korban khususnya yang memiliki anak-anak dan remaja usia sekolah. Agar anaknya terus bersekolah seperti biasa, dan meminta kepada pemerintah desa setempat agar memfasilitasi korban untuk membuat surat-surat adminstrasi kependudukan yang ludes oleh api.

 

“Kebutuhan KTP dan yang lain itu diperlukan untuk kebutuhan kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan yang lainya, oleh karenanya salah satu tugas pemerintah desa untuk segera memfasilitasi masyarakat untuk membuatkannya,” katanya.

 

Sanuji juga berpesan kepada para korban yang tinggal di pengungsian untuk menjaga kesehatannya.

 

“Selain itu juga kesehatan mesti diperhatikan, dimana dengan tinggal di posko, kondisi yang terbuka akan memungkinkan banyak penyakit hinggap, terutama balita dan anak kecil,” pesan Sanuji.

 

Juha, salah satu korban yang rumahnya terbakar menyampaikan keluhannya kepada Sanuji dan para relawan PKS, “Hal yang masih dibutuhkan oleh para pengusi adalah alat dapur atau alat masak, sementara untuk pakainya sudah cukup, dan kebutuhan bayi, diantaranya minyak telon, pempers dan bedak.”

 

Sedangkan aparatur desa Bojong, pengurus RT serta para korban mengucapkan terimakasih atas kunjungan PKS.

 

Diketahui kebakaran di Desa Bojong Menteng tersebut terjadi pada hari Rabu, 18 Desember 2019. Penyebabnya adalah korsleting aliran listrik. Akibat peristiwa tersebut 15 rumah terbakar dan 62 orang mengungsi di tempat penampungan di tenda dan di rumah masyarakat sekitar.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button