Lebak – Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta kembali terjun langsung memberikan bantuan untuk Korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak. Seakan tak ada capenya, kali ini Ia menuju desa yang masih terisolir yaitu kampung Muhara Desa Ciladaeun Kecamatan Lebak Gedong. Lokasi paling terisolir akibat banjir bandang dan longsor.
Menurut Sanuji, lokasi tersebut terisolir karena dari arah Cipanas tidak bisa ditembus kendaraan akibat jalan tertutup longsor. Akses terdekat dari arah Citorek meskipun harus jalan kaki juga menuju lokasi karena jalan dan jembatan putus. Sabtu/4/1/2020.
Dari rangkas ke lokasi ditempuh dengan waktu 4 -5 jam. Dari Rangkas menuju Lewidamar memutar ke Ciminyak Kecamatan Muncang, lanjut Kecamatan Sobang turun arah Ciladaeun. Selanjutnya Jalan kaki sekira satu jam menuju lokasi.
Sementara ini baru sekitar ada tiga Lembaga yang berhasil tembus ke lokasi. PKS, Dinsos provinsi Banten, dan Baznas namun dalam perjalanan arah pulang siktar pukul 17.00 Wib bertemu beberapa Lembaga kemanusiaan yang sedang menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan.
Yang menyedihkan, warga sudah 5 hari para warga hidup tanpa listrik tanpa sinyal hingga susah komunikasi dengan pihak luar. Untuk bertahan hidup mereka mengandalkan dari bantuan karena di rumah tidak ada yg bisa diselamatkan.
Masih menurut Sanuji, Sebagian warga sudah dievakuasi menuju tempat aman, tapi lebih banyak yang bertahan. Total ada sekitar 63 rumah yang hanyut terbawa banjir dan rusak berat akibat longsor. Kebutuhan dasar mereka makanan, pakaian, penerangan (lampu senter dan lilin).
maka dari itu, semua relawan perlu bahu membahu agar segera mengirimkan logistik seperti tersebut diatas dan mengirimkan team untuk membantu pembersihan lumpur di rumah warga. Untuk diketahu, saat ini listrik di lokasi mati total kare na tiang listrik banyak yang roboh dan sinyal seluler HP mati total untuk semua operator.
Sementara menurut RT Setempat dan hasil advokasi di lapangan, saat ini korban bencana memerlukan Barang/logistik untuk korban bencana adalah Bahan makanan seperti : beras, ikan asin, mie instan, lauk pauk, garam; minyak goreng, roti. Lalu kebutuhan lainnya untuk korban adalah : Pakaian layak pakai, Pembalut wanita, Keperluan bayi (pampers, susu, ), Obat obatan, gas LPG untuk keperluan masak, Penerangan : Genset, Senter, Lilin, Lampu tembak untuk memantau kondisi perbukitan yg berpotensi akan longsor susulan.
