Pemilukada

Cerita PKS Dukung WH di Pilgub Banten 2017 (Bagian 1)

Serang (29/9) Perhelatan Pilgub Banten yang akan berlangsung pada bulan Februari 2017  suasana persaingan sudah mulai terasa. Dikalangan masyarakat Banten dukungan kepada Calon Gubernur mulai menampakan ketertarikannya. Baik masyarakat yang mendukung pasangan Wahidin Halim –Andika Hazrumi atau masyarakat yang mendukung pasangan incumbent Rano Karno yang memilih H. Embay Mulya Syarif sebagai pasangannya.

Pasangan WH-Andika didukung oleh tujuh kekuatan partai politik yaitu:  Demokrat, Golkar, PKS,  Gerindra, Hanura, PAN dan PKS sementara Rano Karno didikung oleh tiga Partai Politik : PDIP, PPP dan Nasdem.

Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten dari awal berencana mengusung Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriyantono pada Pilkada Gubernur Banten 2017. 

Waktu itu PKS sudah menyosialisasikan satu nama kandidat calon gubernur yakni mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono. PKS senantiasa menawarkan kandidat calon ke masyarakat yang memiliki kualitas untuk kemajuan Provinsi Banten.

“Pak Anton merupakan putra Banten yang telah memiliki kiprah ditingkat nasional. Pengalaman di pemerintahan juga mumpuni, pada waktu itu PKS dan beberapa parpol semakin intensif menjajaki koalisi dalam menghadapi Pilgub Banten Februari 2017 mendatang.

Penjajakan sudah dalam tahap menyamakan visi misi serta figur cagub dan cawagub yang akan diusung., Partai Keadilan Sejahtera Banten aktif menjajaki koalisi karena tidak bisa mengusung calon sendiri, mengingat jumlah kursi di DPRD Banten yang tidak mencukupi.

Diketahui, PKS di DPRD Banten hanya memiliki 8 kursi. Untuk mengusung pasangan calon PKS membutuhkan 9 kursi lagi, sehingga berjumlah 17 kursi.

Waktu itu ada beberapa parpol yang intensif melakukan komunikasi dengan PKS untuk penjajakan melakukan koalisi menghadapi Pilgub Banten. Bahkan, menyatakan komunikasi sudah semakin mengerucut. Sejumlah parpol sudah diajak komunikasi untuk penjajakan koalisi, di antaranya Partai Gerindra.

Waktu itu “Intinya PKS ingin  membuka poros di luar kekuatan yang banyak digadang-gadang di Pilgub. Kami optimistis poros baru yang kami galang bisa membawa harapan besar bagi masyarakat Banten,”

“Intinya kami membuka poros di luar kekuatan yang banyak digadang-gadang di Pilgub. Kami optimistis poros baru yang kami galang bisa membawa harapan besar bagi masyarakat Banten,”

Selama kurang lebih satu tahun  kita telah menetapkan dan mensosialisasikan pak Anton .  Baik kepada partai politik ataupun kepada Masyarakat. Namun karena elektabilitas dan popularitas masih stagnan diangka 5 persen, akhirnya pencalonan pak Anton di turunkan menjadi Bacawagub.

Namun karena pak Anton kurang berminat untuk menjadi cawagub dengan berbagai pertimbangan akhirnya Pengurus PKS Banten segera mengabil sikap yang cukup cepat,  padahal konon, Incumbent sangat berminat jika Doktor ilmu pangan itu dapat mendampinginya di Pilgub Banten 2017. Namun bagaimana lagi padahal sampai Presiden PKS sendiri langsung membujuk Anton Apriyantono untuk menjadi Calon Wakil Gubernur, namun tetap saja tidak mau menerimanya. (bersambung)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button