Anies: Jakarta Membutuhkan Persatuan dan Kami Siap Jadi Jembatannya
Jakarta (4/4) – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam pidato kebangsaannya menekankan pentingnya menjaga persatuan, khususnya di Jakarta. Terlebih dinamika Pilkada di Jakarta membuat suasana Ibukota begitu tegang.
“Kita sebenarnya memiliki kebersamaan tapi kita tidak memiliki persatuan,” ucap Anies dalam pidato kebangsaan di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Senin malam (3/4).
Kebersamaan yang dimaksud Anies adalah kondisi terpolarisasinya masyarakat menjadi kelompok-kelompok yang kini hubungan antar kelompok itu semakin tegang dan panas karena minimnya interaksi sehingga mengancam persatuan yang ada di Jakarta.
“Jakarta butuh persatuan dan kami siap menjadi jembatan yang menghubungkan itu semua,” tegas Mantan Ketua Komite Etik KPK itu.
Menjadi sebuah jembatan tentu harus siap untuk diinjak karena itu Anies akan tetap menjalin komunikasi dan interaksi dengan siapa saja, kelompok mana saja di Jakarta karena sekali lagi Anies ingin menjadi gubernur yang bukan untuk sebagian orang melainkan seluruh warga Jakarta.
“Bila Gubernurnya, Wakil Gubernurnya bisa berkomunikasi dengan siapa saja maka Insya Allah Jakarta menjadi kota yang lebih berinteraksi sehingga persatuan itu pun akan hadir di Jakarta,” terang Anies.