Kabar Wilayah

Jaga Pencak Silat Sebagai Budaya Lokal

Lebak (20/03)- Ketua Fraksi PKS Banten H. Sanuji Penatamarta berharap Padepokan pencak silat yang berada di Banten untuk terus menjaga eksistensinya supaya tetap dikenal sebagai warisan nusantara dan menjadi nilai budaya lokal.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebrlangsungan pencak silat, Sanuji berkunjung ke salah satu padepokan pencak silat yang berada di Kampung Rancadungdu, Desa Parage, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, padepokan yang dipimpin oleh Ki Uki Masduki bernama Ksatria Budiasih.

Dalam kunjungannya ini H. Sanuji Pentamarta juga memberikan dukungan kepada Ki Uki untuk terus menjaga dan melestarikan seni bela diri pencak silat. “Seni bela diri pencak silat merupakan warisan budaya nusantara” tuturnya. Senin (20/03/2017).

Dalam kesempatan itu juga Sanuji juga menyaksikan beragam pertujukan pecak silat yang diperagakan oleh murid-murid padepokan, yang notebanenya anak – anak kecil seusia Sekolah Dasar, bukan hanya itu di padepokan ini juga banyak anak – anak perempuan yang belajar bela diri.

Namun meskipun mereka masih kecil dan perempuan tapi kemampuanya tidak diragukan lagi. ” Paguron – paguron pencak silat sebagai tempat mendidik mental para Pemuda agar menjadi Ksatria pemberani” atau dalam dunia persilatan dikenal sebagai jawara, ujar Sanuji.

Jawara adalah salah satu identitas masyarakat Banten yang identik dengan seni beladiri pencak silat. Di wilayah Banten  tersebar banyak aliran dan perguruan (peguron) pencak silat, berikut di antaranya: Paguyuban Kebudayaan Seni Silat dan Tari Indonesia Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH), Perguruan Silat Terumbu, Perguruan Silat Bandrong, Perguruan Silat Manderaga (Ulin Abu), Perguruan Silat Sera yang sampai sekarang padepokannya masih eksis melahirkan atlit pencak silat. Tutup Sanuji.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button