Tifatul: Komisi III akan Panggil Kapolri Soal Makar
Jakarta (5/4) – Anggota Komisi III DPR RI, Tifatul Sembiring mempertanyakan alasan pemerintah melakukan penangkapan kepada sejumlah ulama, aktivis Islam dan beberapa mahasiswa atas tuduhan makar.
Penangkapan yang dilakukan beberapa saat menjelang Aksi Bela Islam 313 pada Jumat (31/3) dini hari, dinilai tidak wajar oleh Tifatul. Sehingga, dia beserta seluruh jajaran Anggota Komisi III DPR RI akan melakukan rapat dengar pendapat dan meminta keterangan kepada Kepala Polri Jendral Tito Karnavian.
“Kami akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Polri pekan depan. Disana, kami akan menanyakan langsung kepada Polri atas penangkapan dan tuduhan makar tersebut,” jelas Tifatul.
Menurut Tifatul, tuduhan makar yang dilayangkan kepada ulama, aktivis Islam dan beberapa mahasiswa tersebut tidak memiliki dasar yang jelas.”Orang cuman demo kok, kenapa dibilang makar.” ujarnya.
Selain itu, Tifatul juga menilai bahwa pemerintah tidak dapat bertindak tegas kepada Terdakwa Kasus Penista Agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tidak tegasnya aparat dan pemerintah membuat masyarakat menyalurkan aspirasinya lewat rangkaian demonstrasi yang dilindungi undang-undang.
“Pemerintah terkesan berpihak kepada Ahok, sehingga terlalu membela Ahok. Pemerintah harus tegas membela mana yang seharusnya dibela,” tutupnya.