PKS Yakin Prabowo Sandi Menang Di Banten
TANGSEL – Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin mengatakan pasangan Prabowo-Sandi akan menang telak di Banten. Menurutnya, faktor yang sangat mempengaruhi adalah masyarakat di Banten menginginkan perubahan dan perbaikan. Setiap kali saya berjumpa dengan masyarakat rata-rata mereka mengeluhkan kepemimpinan saat ini terutama ibu-ibu yang selalu mengeluhkan masalah ekonomi yang semakin sulit.
Ditambah jika berkaca pada Pilpres 2014 Pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara terbanyak di Provinsi Banten dengan meraih 3.192.671 atau 57,10 persen dan pasangan capres Jokowi-JK mendapatkan 2.398.631 atau 42, 90 persen. Di pemilu 2019 nanti, Miptah yakin kemenangan akan kembali diraih oleh pasangan Prabowo-Sandi.
Maka dari itu, sabtu kemarin (20/10/2018) kita mendatangkan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno (Sandi Uno) bersama Presiden PKS Sohibul Iman menggelar kampanye sehari di Kota Tangerang Selatan. Dimulai dengan senam bersama kemudian mendatangi kantung-kantung pemilih di 7 kecamatan se-Tangerang Selatan (Tangsel). Ujarnya, Senin (22/10/2018).
Menurut Miptah, Kota Tangsel dipilih dalam safari politik ini karena Kota Tangsel merupakan basis PKS, mereka ingin menunjukkan soliditas terhadap pemenangan pemilu legislatif dan pemenangan Prabowo Sandi dalam pemilu 2019 mendatang.
“Saya bawa Sandi kesini ingin menunjukkan bahwa PKS itu serius untuk memenangkan Prabowo Sandi secara khusus di Tangsel, di tempat dimana Prabowo pernah kalah,” kata Presiden PKS Sohibul Iman.
Sohibul Iman mengatakan, dengan semangat dan kerja keras mudah-mudahan kita bisa membalik suara menjadi mayoritas. “Insyaallah akan kita menangkan dengan kesiapan kader-kader PKS,” ujarnya.
Sandiaga Uno mengaku beruntung bisa keliling seharian bersama Presiden PKS, Sohibul Iman untuk menyerap aspirasi masyarakat di Tangerang Selatan. Ia bertekad insyaallah pasangan Capres Cawapres Prabowo – Sandi hadir untuk memberi solusi atas permasalahan masyarakat.
“Kita akan ambil kembali kendali ekonomi kita, ekonomi kita terombang ambing karena tidak memiliki pemimpin yang kuat untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak ke rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, selain persoalan harga-harga sembako, lapangan kerja kian menipis. Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan lapangan kerja.
“Lapangan kerja Susah didapat, lebih dari separuh anak-anak usia muda, usia kerja yang lulus mengeluhkan bahwa lapangan kerja itu susah didapat,” kritik Sandi.
Dengan ambil alih kendali ekonomi, pasangan Prabowo Sandi memastikan kebijalan pembangunan ini bisa lebih membuka kesempatan kerja bagi anak-anak bangsa, harga-harga sembako akan stabil terjangkau buat masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menengah ke bawah.