PKS Sambut Baik JB Jadi Tim Pemenangan WH-Andika
TANGERANG(10/10) Ketua DPD PKS Kota Tangerang Tengku Iwan menyambut baik Mulyadi Jaya Baya atau yang dikenal dengna JB menjadi bagian tim pemenangan WH-Andika. Tentu ini akan menjadi amunisi bagi Tim WH-Andika dalam pemilihan Gubernur Banten yang akan diselenggaran pada bulan februari 2016.
Keberanian Mulyadi Jayabaya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung WH-Andika mendapat acungan jempol. Bahkan mantan Bupati Lebak dua periode tersebut, masuk sebagai Tim Kampanye WH-Andika dengan kedudukan sebagai penasihat.
“Saya acungkan jempol untuk Pak JB (Mulyadi Jayabaya-red), yang bersedia duduk Tim Kampanye WH-Andika. Ini sangat luar biasa karena,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Kesejahteraan (PKS) Kota Tangerang Tengku Iwan kepada media , ahad, 10/10/2016.
Tengku mengungkapkan, dalam susunan tim kampanye, hanya JB yang berasal dari luar partai pengusung yakni PDIP. Menurutnya, hal ini menunjukkan JB siap mengambil risiko sekalipun harus terancam sanksi oleh PDIP.
“Pak JB sudah mapan ekonomi dan mantab dalam berpolitik,” tutur Tengku seraya memuji langkah Jayabaya.
Meskipun begitu,Tengku sudah perkirakan langkah JB masuk sebagai tim kampanye. Soalnya, JB sudah berapa kali tampil dalam acara yang mengusung WH-Andika.
“Saya sempat terpukau ketika PKS mendeklarasikan pasangan WH-Andika, Pak JB menyampaikan pidato sambutan. Cukup bagus dia berpidato dan meyakinkan Pak WH dan Andika mampu menjadi pimpimpin Banten yang handal,” ungkap Tengku.
Anggota DPRD Kota Tangerang ini juga menyatakan, pilihan JB mendukung WH-Andika dan meninggalkan pilihan partainya yang mengusung Rano-Mulya karena merasa yakin pasangan yang dipilihnya akan menang.
“Pak JB sebagai tokoh Banten bisa membaca dan sekaligus tahu persis kemampuan Pak Wahidin. Kedudukannya sekarang sebagai penasihat di tim kampanye membawa angin segar karena tahu persis apa yang dilakukan partainya,” ucapnya.
Menurutnya JB sudah banyak pengalaman dalam penyelenggaraan Pilkada dan sebagai kepala daerah serta sekarang jadi Ketua Kadin Banten. Menurutnya langkah yang diambil pasti sudah dipikirkan secara matang dalam menentukan arah politik.
