Komisi II DPR Sebut Tim Seleksi KPU Tentukan Kualitas Pemilu 2019
Wakil Ketua Komisi II DPR Al Muzzammil Yusuf berharap publik dapat mengawasi kinerja tim seleksi Anggota KPU yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Lewat penilaian dari publik, kata dia, DPR baru dapat meyakini bahwa kesebelas nama tim seleksi memang ditunjuk untuk memilih Anggota KPU yang tepat.
“Sehingga publik tahu kualitas seleksi mereka. Kalau mereka memilih calon-calon yang terbaik untuk diloloskan ke DPR, maka seleksi di DPR tidak akan mempengaruhi kualitas anggota KPU dan Bawaslu yang akan datang,” kata Muzzammil di Gedung DPR, Selasa (6/9).
Politikus PKS ini menambahkan, lewat penilaian publik tersebut nantinya akan terlihat apakah tim seleksi dapat mampu memilih calon Anggota KPU yang baik maupun justru tak patut untuk diloloskan oleh Komisi II DPR nantinya. Sebab, bisa saja tim seleksi meloloskan anggota yang justru bisa diajak ‘kompromi’ oleh fraksi tertentu demi mencari keuntungan di Pemilu mendatang.
“Jika seleksi pertama tersebut kualitasnya diragukan, maka seleksi di DPR akan lebih berat lagi, karena fraksi-fraksi bisa memilih calon yang punya hubungan dekat dengan masing-masing fraksi. Kualitas belum tentu di nomorsatukan. Jadi kita berharap besar pada kualitas seleksi pertama tersebut. Itu sangat tergantung dari kenegarawanan anggota tim seleksi,” katanya.
Dalam salinan Keppres yang diterima merdeka.com, Selasa (6/9), disebutkan, tim seleksi bertugas membantu presiden untuk menetapkan calon anggota KPU periode 2017-2022 dan calon anggota Bawaslu periode yang sama. Tim ini diminta membuka dan menyebarkan informasi pendaftaran bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota KPU dan Bawaslu.
Berikut nama-nama tim seleksi anggota KPU dalam Keppres nomor 98 tahun 2016 yang dikeluarkan per tanggal 2 September 2016:
Ketua : Saldi Isra
Wakil Ketua : Ramlan Surbakti
Sekretaris : Soedarmo
anggota:
1. Widodo Ekatjahjana
2. Valina Singka Subekti
3. Hamdi Muluk
4. Nicolaus Teguh Budi Harjanto
5. Erwan Agus Purwanto
6. Harjono
7. Betti Alisjahbana
8. Komaruddin Hidayat
Sumber: merdeka.com