Nusantara

Humas PKS Harus Hadirkan Konten Universal kepada Publik

Jakarta (8/10) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menekankan pentingnya peran Hubungan Masyarakat (Humas) membawa PKS ke tengah masyarakat. Untuk itu, Humas harus menghadirkan konten-konten informasi yang bernilai substantif dan universal agar PKS benar-benar dirasakan kehadirannya di masyarakat.

“Kita harus pandai mencari isu apa yang akan membuat orang-orang di tengah untuk menarik PKS likers. Maka mari kita hadirkan konten yang subtantif dan universal,” ujar Sohibul Iman.

Hal itu disampaikannya dalam pidato penutupan Public Relations (PR) Summit PKS di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/10/2016) malam.

Pria yang akrab disapa Kang Iman ini menuturkan, sejak kelahirannya PKS mendapatkan dua stigma. Pertama, stigma keagamaan. “Stigma keagaaman, kita tidak mencerminkan Islam mainstream di negeri ini. Padahal PKS adalah melting pot untuk menerima perbedaan mazhab yang ada di Indonesia,” tuturnya.

Kedua, lanjut Sohibul Iman, stigma kebangsaan. Pada stigma kedua ini, pria yang pernah menjabat rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, PKS diakui publik pada aspek kemanusiaan, tapi tetap dianggap belum terlalu tulus mencintai Indonesia. Kerja-kerja kader PKS, lanjut dia, banyak terinterupsi oleh stigma yang dijustifikasi publik tersebut.

“Karena stigma tadi kader yang bekerja banyak kepotong oleh stigma yang diberikan oleh masyarakat tadi. Maka saya mengimbau kepada seluruh jajaran, untuk menghilangkan stigma tersebut karena kita sangat tulus mencintai Indonesia ini. Konten ini harus kita produksi,” imbuhnya.

Fungsi  menghadirkan konten universal, Sohibul Iman manambahkan, tidak saja terletak di Bidang Humas DPP PKS. Humas PKS di daerah juga harus memiliki kesadaran yang sama menghadirkan PKS di tengah masyarakat melalui konten-konten informasi yang bernilai universal dan substantif, tidak parsial dan eksklusif. Konten universal tersebut salah satunya adalah konten humanis kontribusi PKS yang menggambarkan sisi kehidupan sehari-sehari.

“Saya berharap kita semua semakin merasakan dan termotivasi bahwa keberadaan kita di humas sangat penting. Sehingga kita bisa menegaskan dalam diri kita sendiri bahwa ini tugas yang mulia untuk memperbaiki reputasi partai,” jelas Sohibul Iman.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button