Hafidzoh Muda Berkenan Dicalegkan Dari PKS
Bogor (28/12) — PKS Kota Bogor membuat trobosan besar meminang seorang Hafidzoh berusia muda untuk dijadikan Bakal Calon Anggota Dewan dari PKS. Nadini Syahidatal Islami disebut namanya pada moment lounching BCAD se Jawa Barat di kota Bandung pada hari Ahad, 10 Desember 2017.
“Regenerasi dalam organisasi itu adalah sebuah keniscayaan. Kebutuhan agar tetap survive dimasa depan tidak dapat dihindari bahwa generasi muda harus tampil untuk disiapkan mengganti generasi saat ini. Untuk itu dalam momentum pileg 2019, PKS kota bogor telah melakukan regenarasi di dalam proses pencalegan 2019” urai Atang Trisnanto, Ketua DPD PKS Kota Bogor.
Atang menambahkan, bahwa PKS Kota Bogor berkomitment untuk meregenerasi keterlibatan struktur partai baik pengurus maupun bakal calon legislator agar kesinambungan partai ini tetap berlanjut. Sebagian besar duta PKS kota bogor yang diminta untuk berjuang adalah anak-anak muda yang masih segar dan bersemangat besar.
Namun demikian, lanjut Atang, anak-anak muda yang menjadi duta PKS pada pemilihan legislatif 2019 maupun yang mengemban kepengurusan di DPD PKS merupakan orang-orang berkapasitas besar dengan kemampuan yang juga besar.
Disebutkanlah Nadini Syahidatal Islami yang biasa dipanggil Nadin, merupakan anak muda dengan kemampuan yang luar biasa. Gadis kelahiran 5 juni 1996 ini, sejak tahun 2014 sudah menyelesaikan hafalan Qur’an nya hingga tingkat maksimal yakni 30 juz. Hafalan yang ia milikipun digunakan untuk diajarkan kepada anak-anak SD di Masjid Baitussalam, Bogor Country dan juga membina remaja putri Masjid Raya Taman Yasmin Bogor, agar mengikuti jejaknya menjadi seorang yang hafal qur’an.
Mahasiswi STEI Tazkia, Sentul City ini awalnya kaget dan keberatan untuk dicalegkan dari PKS karena merasa belum percaya diri untuk mengemban amanah yang begitu besar. Namun dua hal yang membuat ia luluh dan akhirnya bersedia untuk dijadikan bakal calon anggota legislative. Pertama yang membuat ia rela bersedia dijadikan bakal calon anggota dewan adalah, ternyata kedua orang tuanya meridhoi permintaan PKS agar ia berjuang bersama PKS sehingga nantinya menjadi jalan untuk dapat mengabdi kepada negara.
Hal yang kedua adalah bahwa peluang menambah jaringan ketika menjadi Calon Legislatif ataupun jika menjadi anggota legislative akan menjadikan medan mengajarkan Al Qur’an dan mengajak para remaja untuk giat menghafal qur’an juga semakin besar. Bakat mendidik dan mengajarnya ini menjadi pemicu untuk menghilangkan rasa berat hatinya pada permintaan PKS untuk menjadikannya Bakal Calon Anggota Legislatif. Cita-citanya dalam mengembangkan dan membangun komunitas-komunitas penghafal Qur’an menjadikan semngat untuk berjuang di medan yang ia anggap baru.
“Kapasitas Nadin meskipun masih gadis, memang sudah ditangkap oleh DPD PKS Kota bogor. Sehingga di level kecamatan Bogor Barat, Nadin diamanahkan untuk membantu Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Bogor Barat”, pungkas Atang Trisnanto.