Sendawar (17/4) – Banjir tinggi yang merendam kawasan pesisir Kabupaten Kutai Barat berdampak pada aktivitas warga masyarakat kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu.
Dewan Pengurus Ranting PKS Muara Beloan berinisiatif membantu warga dengan memasang anjir atau tanda jalan agar warga mudah beraktivitas pulang pergi tanpa khawatir tersesat dengan adanya anjir bendera PKS.
Jalan penghubung antara kampung dengan ibu kota kabupaten terendam air hingga ketinggian berkisar 2 sampai 3 meter. Warga hanya menggunakan alternatif perahu ces dari kampung ke jalan hauling PT. TSA melewati jalan yang luas dan kayuhan yang rendah, sangat rawan tersesat apalagi di malam hari. Pernah warga tersesat hingga larut malam tidak bisa menemukan jalan pulang sampai diambil dari kampung.
“Ini sangat bagus, anjir ini sangat membantu warga agar tidak tersesat,” kata Jefri, warga kampung yang sering melintas membawa ikan.
“Walaupun pemilu masih jauh kami kader PKS terus bekerja untuk masyarakat tidak hanya di saat-saat pilkada atau pemilu walau hanya anjir PKS terbukti bekerja bukan hanya janji, sesuai dengan semboyan PKS Berkhidmat untuk Rakyat. Jadi kami juga harus bekerja untuk Muara Beloan, bekerja untuk Kutai Barat,” ujar Ketua Dpra PKS Muara Beloan, Ferry Hamdani.
PKS Kutai Barat belum ada wakilnya di legislatif Kabupaten Kutai Barat tapi kegiatannya sudah banyak menyentuh masyarakat di antaranya posko penyaluran bantuan kebakaran Pasar Olah Bebaya Kecamatan Melak telah menyalurkan dana sumbangan lebih dari Rp 17 juta. Bntuan untuk saudara kita di Palestina lebih dari 33 juta juga beberapa tahun yang lalu mengadakan Sunatan Massal Gratis di Kec. Muara Pahu dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan PKS Kutai Barat lainnya.
